div.fullpost {display:inline;}

12 Nov 2009

Perairan Sungai Mempawah

Di Sungai Mempawah ini dari hilir sampai ke hulu, terdapat beberapa zona (relung) yang menunjukkan distribusi jenis yang berbeda. Di daerah Sebukit ke bawah, biasanya didapati banyak udang, ikan Tapah, Kelabau, tetapi ikan Baung agak kurang. Di daerah Sebukit – Telayar, banyak didapati ikan Tapah, Baung (kuning dan putih), Kelabau, Lais Tunggul (langkik), Tengadak, Udang juga ada, tetapi tidak banyak. Di daerah Telayar ke atas, banyak didapati ikan Buing, Kebali, Tengadak, Baung, dan Tapah. Ikan Belidak juga ditemui hampir di seluruh zona.

Di belakang perkampungan Telayar terdapat area yang disebut Danau Sungai Tebu yang merupakan tempat berkembang biaknya berbagai jenis ikan. Cerita yang berkembang di masyarakat danau ini tidak boleh diganggu, dan tempat ini satu-satunya tempat yang tidak bisa dituba, tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya, biasanya orang yang menuba di danau ini selalu gagal tidak mendapatkan apa-apa. Di situlah pernah terjadi ada orang berburu, menyeberang peairan dan disambar buaya.

Di perairan sekitar Telayar khususnya pada saat musim “sanggat” yang jatuh pada bulan Oktober-Nopember, biasanya ikan tapah dan juga ikan-ikan lain seperti Lais, Selangke, Toman, Siluk, dari arah hilir akan naik untuk mencari danau-danau dengan tujuan untuk menghempaskan badan dan memecahkan telur, setelah itu kembali turun lagi ke hilir. Sanggat adalah istilah lokal yang artinya “musim air besar”, istilah yang juga digunakan di daerah Ngabang, Sintang, dan Kapuas Hulu.

Selain danau sungai tebu, juga terdapat tempat-tempat lain : Bantanan di bawah kuala Sangking, Sungau Ungun, yang merupakan habitat ikan dan satwa lain seperti buaya, labi-labi, dll.


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda